Dollar hentikan penurunan selama tiga hari terhadap sebagian besar mata uang utama sebelum Federal Reserve merilis minutes pertemuan bulan Maret pada malam nanti seiring investor mempertimbangkan pada kapan bank sentral AS akan mulai naikan suku bunga.
Indeks carry trade naik ke level terkuat dalam 20 bulan seiring turunnya volatilitas ke level
yang terlihat sebelum krisis keuangan global di tahun 2007, membantu meningkatkan pengembalian dari kepemilikan mata uang berimbal hasil tinggi. Pound menyentuh level tertinggi dalam sebulan setelah melonjak produksi industri yang memacu spekulasi bahwa Bank of England akan mempercepat rencana untuk naikan biaya pinjaman.
"Saya perkirakan dollar akan bergerak naik," kata Masato Yanagiya, kepala analis mata uang di Sumitomo Mitsui Banking Corp di New York. Pandangan bullish pada ekonomi AS masih berlaku di pasar."
Dollar pada pagi ini hanya sedikit berubah di kisaran $1.3793 per euro setelah tergelincir sebesar 0,4% kemarin. Greenback naik sebesar 0,1% menjadi 101.91 yen setelah penurunan sebesar 1,3%. Mata uang Jepang melemah sebesar 0,1% menjadi 140.56.
Bank sentral AS mengurangi pembelian aset bulanan sebesar $10 milyar untuk ketiga kalinya untuk menjadi $55 milyar pada pertemuan 18-19 Maret. Ketua Fed Janet Yellen mengatakan bahwa waktu bank sentral untuk mulai naikan suku bunga "sekitar enam bulan" setelah berakhirnya pembelian aset bulanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bicara apa?